“Kenapa sih”, kata seorang kaya pada pelayannya, “Orang-orang mengataiku
pelit. Padahal semua orang kan tahu kalau aku wafat nanti, aku akan
memberikan semua yang aku punya pada yayasan sosial dan panti asuhan?”
“Akan saya ceritakan fabel tentang ayam dan sapi,” jawab pelayannya.
“Sapi begitu populer, sedangkan sang ayam tidak sama sekali. Hal ini
sangat mengherankan sang ayam. ‘Orang-orang berkata begitu manis tentang
kelemahlembutan dan matamu yang begitu memancarkan penderitaan’, kata
ayam pada sapi. ‘Mereka mengira kamu begitu murah hati, karena tiap hari
kamu memberi mereka krim dan susu. Tapi bagaimana dengan aku? Aku
memberikan semua yang aku punya. Aku memberikan daging ayam. Aku
memberikan bulu-buluku. Bahkan mereka memasak dan membuat sup dengan
kakiku untuk kaldu. Tidak ada yang seperti itu. Kenapa sih kok bisa
begitu ?'”
"Apakah anda tahu apa jawaban sang sapi?”, kata pelayan.
Sang sapi berkata, “Mungkin karena aku memberikannya sewaktu aku masih hidup.”
sumber: http://dongeng.org/ayam-dan-sapi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar