7 Arkeolog Terbaik Di Dunia
Mahessa83 | Arkelogi
adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu melalui
kajian sistematis atau data bendawi yang ditinggalkan. Kajian sistematis
tersebut meliputi penemuan, dokumentasi, analisis dan interpretasi data
berupa artefak (budaya bendawi, seperti kapak batu dan bangunan candi)
ekofak (benda lingkungan, seperti batuan, muka bumi dan fosil) dan fitur
(artefaktual yang tidak dapat dilepaskan dari tempatnya (situs
arkeologi).
Sementara
Arkeolog adalah orang yang secara khusus mempelajari budaya masa silam
yang sudah berusia tua, baik pada masa prasejarah (sebelum dikenal
tulisan) maupun pada masa sejarah (ketika terdapat bukti-bukti
tertulis). Karena bergantung pada benda-benda peninggalan masa lalu.
Maka arkeolog sangat membutuhkan kelestarian benda-benda tersebut
sebagai sumber data.
Berbagai
penemuan hebat para arkelog dari zaman dahulu hingga sekarang tak lepas
dari campur tangan Arkeolog Terbaik. Siapa saja Arkeolog Terbaik tersebut?
1. Sir W.M Flinders Petrie
Sir William Matthew Flinders Petrie
atau dikenal sebagai Flinders Petrie (3 Juni 1853-28 Juli 1942) adalah
seorang ahli dibidang arkeologi yang terkenal. Dia mengawali kariernya
sebagai seorang arkeolog pada tahun 1881. Ia menjadi terkenal setelah
ketika melakukan penelitian arkeologis di Mesir dengan dukungan
Palestine Exploration Fund. Ia menjadi orang pertama ahli Mesir Kuno di
University Collage London, Inggris.
Ketika
berada di Palestina, Ia menjadi pelopor dalam penggunaan metode ilmiah
dalam bidang arkeologi terutama dalam perkatagorian artefak. Ia juga
orang pertama yang berhasil mencocokan jenis tembikar dengan budaya dan
periode waktu asal artefak, bahkan merekontruksi situs sejarahnya.
Petrie memperkenalkan Metode Seriation, Metode ini memungkinkan para arkeolog untuk membangun kronologi waktu dengan akurat.
Metode
ini terus digunakan hingga muncul metode baru yang disebut Karbon.
Karena dipenuhi dengan hasil penemuan arkeologinya, Sebuah museum di
University Collage London memberikan nama Museum Petrie.
2. Sir Mortimer Wheeler
Sir Mortimer Wheeler
adalah arkeolog kelahiran Glasgow, Skotlandia (lahir 10 September 1890 -
meninggal 22 Juli 1976). Wheeler adalah ahli arkeologi yang menekankan
pentingnya mendokumentasikan catatan stratigrafi. Ia menggunakan
kotak-kotak dan sistem dimensi grid untuk melaporkan penemuannya.
Sementara
arkeolog lain berfokus pada pencarian benda antik. Wheeler bekerja di
banyak negara seperti Inggris, Perancis dan India. Di India ia
menjalankan tugas sebagai Direktur Jenderal Arkeologi yang membantu
masyarakat umum mengenal arkeologi melalui buku, penampilan di Tv dan
Radio. Pada tahun 1952, Ia dianugerahi gelar bangsawan oleh Kerajaan
Inggris.
3. Dame Kathleen Kenyon
Dame Kathleen Mary Kenyon (5 Januari 1906 - 24 Agustus 1978) adalah salah satu Arkeologi Terbaik Di Dunia
budaya neolitikum. Ia juga seorang arkeologi wanita yang berfokus pada
penggalian di Tanah Suci. Ia terkenal karena penggaliannya di Jericho
dan Bangalow (1952-1958) dan disebut sebagai arkeolog yang paling
berpengaruh di abad-20. Ia juga kepala di St Hugh College, Oxford
(1062-1973). Wanita ini juga berhasil menemukan usia sebenarnya dari
Tanah Suci contohnya bahwa Jericho pertama kali dibangun pada periode
Neolitik.
4. John Lloyd Stephens
John Lloyd Stephens adalah salah satu Arkeolog Terbaik Di Dunia
yang berasal dari Amerika Serikat (28 November 1805-13 Oktober 1852).
Sebenarnya ia bukanlah seorang arkeolog tetapi merupakan seorang
penjelajah Amerika, penulis dan diplomat.
Stephens adalah seorang tokoh penting dalam penemuan kembali Peradaban Suku Maya
di Amerika Tengah dan perencana kereta api di Panama. Di tahun 1839,
Stephens menjadi Ambassador dibagian Amerika Tengah dan bersama
Frederick Catherwood membuat sebuah buku yang berjudul "Incidents of Travel in Central America, Chiapas and Yucatan". Dalam bukunya ini berisi peta dan hal-hal yang mereka lihat dalam penjelajahan.
Mungkin
mereka berdua bukanlah orang pertama yang menjelajahi Peradaban Suku
Maya. Namun Stephen dan Catherwood adalah orang pertama yang
mendokumentasikan melalui tulisan secara rinci kehidupan Suku Maya.
Hasil tulisan mereka bidang Arkeologi Mesoamerika berkembang, Khususnya
kehidupan Suku Maya.
5. Tom Dillehay
Tom Dillehay adalah
seorang Profesor Antropolog di Universitas Vanderbilt dan Universitas
Austral de de Chile dan University of Kentucky. Tom Dillehay telah
melakukan penggalian di Situs Monte Verde, Chile dmana sebuah pemukiman
manusia purba ditemukan pada tahun 1975.
Dillehay mengklaim bahwa sisa-sisa manusia-manusia purba berusia sekitar 4.500 tahun dan menantang Teori Clovis tentang kedatangan manusia pertama di Amerika.
Selain
sebagai arkeolog, Dillehay juga melakukan pekerjaan sebagai seorang
etnografi antara Mapuche di Cile selatan hingga Jivaro di Peru utara.
6. David Stuart
David Stuart salah seorang Arkeolog Terbaik Di Dunia yang mengkhususkan diri pada study Mesoamerika Kuno terutama pada Peradaban Maya. Pria ini mempunyai kemampuan untuk membaca Hieroglift Maya
dan berhasil merubah cara berpikir dunia tentang suku ini. Pada usia 3
tahun bersama dengan ayahnya, George Stuart, seorang ahli Suku Maya dan
arkeolog dari National Geographic, Stuart mengunjungi Situs Prasejarah
Suku Maya. Ia tumbuh bersama reruntuhan Suku Maya dan menerbitkan sebuah
makalah pada usia 14 tahun.
Pada usia 18 tahun, Ia berhasil memecahkan sebuah "sandi" Suku Maya dan diberi gelas "Genius" oleh MacArthur Foundation. Hingga sekarang David Stuart tetap menjadi ahli prasasti Maya
7. Sarah Farcak
Sarah Parcak adalah salah seorang Arkeolog Terbaik Di Dunia asal Amerika. Ia adalah seorang ahli Egyptologist
(Mesir Kuno) dan Profesor Antropologi dan juga Direktur di Pengamatan
Laboratorium Global di University of Alabama, Birmingham. Parcak adalah
pengguna foto satelit pertama untuk mengetahui keberadaan situs
arkeologi. Wanita ini menggunakan Metode Panjang Gelombang Cahaya untuk
mengindetifikasi pola-pola peninggalan bersejarah.
"Kami
menggunakan bantuan foto satelit untuk mengetahui apa yang ada di bawah
permukaan tanah seperti peradaban, hutan maupun tanah," paparnya. Parcak menyebut dirinya sebagai "Space Archaelogist" dan menulis buku. Saat ini Ia menjadi penjelajah di National Geographic.
Nah itulah 7 Arkeolog Terbaik Di Dunia
yang telah melakukan penemuan-penemuan hebat di dunia arkeologi.
Sehingga kita menjadi tahu dan mengerti tentang pemahaman dunia masa
lalu (prasejarah).
sumber:National Geographic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar