11 Maret 2017

Hippocrates Bapak Ilmu Kedokteran versi Yunani Kuno

Hippocrates adalah doktren Yunani kuno yang digelari : BAPAK ILMU KEDOKTERAN. Beliau hidup dalam abad ke- 5 SM. Menurut ahli-ahli sejarah belum tentu sumpah ini merupakan buah pena Hipokrates sendiri, tetapi setidaknya berasal dari kalangan murid-muridnya dan meneruskan semangat profesional yang diwariskan oleh dokter Yunani ini.

HIPPO-CRATIC OATH


“Hippocratic Oath” merupakan dokumen paling penting dari Hippocrates. Hippocrates adalah dokter Yunani dan dikenal sebagai “the father of medicine” (Bapak Ilmu Kedokteran). Hippocrates lahir di pulau Cos di Aegean Sea (Laut Aegean) tahun 460 BC. Ayahnya Heraclides juga seorang dokter dan menjadi gurunya yang pertama. Ibunya adalah ibu rumah tangga dan kakeknya juga seorang dokter dengan nama sama yaitu Hippocrates. Setelah kematian orang tuanya Hippocrates pergi ke Athena.
Plato mengatakan bahwa di Athena, Hippocrates mengajar mahasiswa kedokteran dengan memungut biaya. Setelah melanglang ke seluruh Yunani dan Macedonia, Hippocrates meninggal tahun 377 BC dan dimakamkan di Larissa di Thessaly. Aristoteles mengatakan bahwa beberapa tahun setelah kematiaanya, Hippocrates mendapat julukan “the Great Hippocrates” (Hippocrates Agung ).

“Hippocratic Oath” telah digunakan sebagai pedoman ideal bagi perilaku professional dan etika dokter sampai sekarang. “Hippocratic Oath” (Deklarasi janji Hippocrates) terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah kesepakatan yang dihormati mengenai hubungan murid dan guru dan peraturan yang mengikat para murid. Bagian yang kedua adalah kode etik.

Bunyi selengkapnya dari deklarasi Hippocrates adalah sebagai berikut :

“Saya berjanji demi Appolo Dewa para dokter dan Aesculapius dan kesehatan dan semua dukun dan para dewa dan dewi yang menurut kebiasaan dan penilaian saya, saya akan memegang teguh janji ini dan menganggap orang yang mengajarkan ilmu kedokteran ini sama dengan orang tua saya, berbagi materi dengan beliau dan memenuhi keperluannya, dan anak keturunannya akan saya anggap sebagai saudara kandung saya dan akan mengajari mereka ilmu kedokteran ini bila mereka menginginkannya tanpa bayaran atau upah dan bahwa dengan pelajaran, pengajaran, dan atau setiap jenis perintah saya akan memberikan ilmu pengetahuan tentang kedokteran sepeti saya mengajarkannya kepada anak saya sendiri seperti halnya saya mendapatkannya dari para guru saya semua disiplin ilmu dengan tanpa bayaran dan berjanji mengikuti aturan (etika) kedokteran dan bukan aturan yang lain. Saya akan mengikuti system yang beraturan yang menurut kebiasaan dan penilaian saya, saya selalu mempertimbangkan untuk kemanfaatan (benefit) pasien saya dan mendapatkan apa saja baik yang buruk dan kurang baik.

Saya akan tidak memberikan obat yang mematikan kepada siapapun walau atas permintaan atau nasihat orang lain, dan selalu dengan cara yang benar. Saya tidak akan memberikan persetujuan kepada wanita untuk menggugurkan kandungannya. Dengan jujur dan hormat saya akan melalui hidup saya dan menjalankan praktek dokter saya. Saya tidak akan membebaskan seseorang yang sedang kesakitan karena tertindih batu tetapi saya akan membiarkannya sampai ada orang yang biasa mengerjakan pekerjaan mengangkat batu.

Ke dalam rumah siapa saja yang saya masuki, saya akan menemui mereka untuk kemanfaatan (benefit) dari yang sakit dan akan menghindari setiap kegiatan yang tercela atau korupsi, dan lebih lanjut akan menghindari rayuan wanita atau pria, dari pembantu dan budak. Apapun yang berkaitan dengan pekerjaan professional saya, atau sekalipun tidak berhubungan dengannya, saya melihat dan mendengar, kehidupan seseorang tidak boleh dibicarakan keluar, saya tidak akan menceritakannya dan semuanya harus tetap dirahasiakan. Bila saya memegang teguh janji ini dan tidak mengingkarinya, semoga saya mendapatkan pahala dan dapat menikmati hidup bahagia dan menjalankan praktek kedokteran saya, dihormati semua orang, sepanjang waktu, dan sebaliknya apabila saya melalaikan dan mengingkari janji ini semoga sebaliknya yang saya peroleh.

sumber: http://kuliah-harian.blogspot.co.id/p/sejarah-hipokrates.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar