11 Maret 2017

Unsur vs Senyawa


Harus Paham, Ini Perbedaan antara Unsur & Senyawa Kimia

senyawa kimia

Unsur vs. Senyawa

Di antara banyak bidang sains, kimia diakui menjadi salah yang paling inovatif dan kompleks.
Kimia memiliki keterkaitan dengan bidang keilmuan lain seperti fisika dan biologi, dan kontribusinya terhadap manusia dalam hal kesehatan, produksi pangan, teknologi serta cabang lain amatlah signifikan.

Salah satu konsep dasar dalam kimia adalah dua istilah yang disebut sebagai unsur dan senyawa.

Unsur Kimia

Unsur dikenal pula sebagai zat kimia sederhana yang tidak bisa lagi dipecah secara kimia menjadi bentuk yang lebih mendasar.
Unsur terdiri dari satu jenis atom. Sebagaimana diketahui, atom terdiri dari inti (neutron dan proton) serta dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif. Atom merupakan partikel terkecil dan paling dasar dari materi.
Tergantung pada karakteristik fisik dan kimianya, unsur dikategorikan menjadi tiga jenis: non-logam, logam dan metaloid.
Sebuah tabel, disebut tabel periodik unsur kimia, diciptakan oleh ilmuwan Rusia Dmitri Mendeleev, dapat secara efektif memisahkan dan menggambarkan unsur-unsur kimia sesuai dengan jenisnya.
Saat ini, terdapat lebih dari 118 unsur yang diketahui, yang semuanya dilambangkan dengan huruf tunggal atau kombinasi huruf.
Beberapa unsur yang paling populer di alam diantaranya adalah oksigen dan nitrogen.

Senyawa Kimia

Senyawa kimia, di sisi lain, adalah berbagai zat kimia yang terbentuk oleh kombinasi dua atau lebih unsur yang berikatan melalui proses kimia.
Atom dalam setiap unsur akan melepaskan karakteristik dasarnya untuk kemudian bergabung untuk menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda.
Terdapat berbagai macam ikatan kimia. Ikatan ion membentuk garam, ikatan kovalen membentuk senyawa molekular dan ikatan logam membentuk senyawa logam.
Senyawa dapat memiliki beberapa fase, mungkin berupa padat di sebagian besar waktu, tetapi juga bisa berubah menjadi cairan dan gas tergantung pada seberapa tinggi suhu yang dipaparkan ke senyawa tersebut.
Dalam hal penulisan, senyawa disimbolkan dalam kombinasi angka, huruf dan simbol.
Dua unsur penyusun senyawa yang penting adalah karbon dan hidrogen. Senyawa organik memiliki keduanya (karbon dan hidrogen), sedangkan senyawa anorganik tidak memilikinya.
Contoh beberapa senyawa kimia yang paling banyak digunakan adalah sakarin, sebuah pemanis buatan dan natrium klorida, lebih dikenal sebagai garam.

Perbedaan antara Unsur dan Senyawa

Unsur merupakan zat kimia dasar dan terdiri dari satu jenis atom. Senyawa pada dasarnya adalah unsur-unsur yang telah berikatan satu sama lain.
Unsur dapat diwakili oleh huruf, sedangkan senyawa dilambangkan dengan huruf, angka dan simbol tertentu. Unsur tidak bisa dipecah, sedangkan senyawa dapat dipecah melalui reaksi kimia.
Faktor yang membedakan antar unsur adalah nomor atom, sementara senyawa dibedakan melalui ikatan kimia mereka.

Kesimpulan

Unsur dan senyawa sangat penting dalam kehidupan manusia. Keduanya hadir di alam dan berbagai benda buatan manusia seperti perhiasan, aditif dan bahan pembersih.
Meskipun unsur dan senyawa memiliki konsep yang berbeda, keduanya menjadi pondasi dalam ilmu kimia.

sumber: https://www.amazine.co/40161/harus-paham-ini-perbedaan-antara-unsur-senyawa-kimia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar